Pengaruh Musik
Musik
Mempengaruhi Perkembangan Intelegensi
Penelitian
membuktikan bahwa musik, terutama musik klasik sangat mempengaruhi perkembangan
IQ (Intelegent Quotien) dan EQ (Emotional Quotien). Seorang anak yang sejak
kecil terbiasa mendengarkan musik akan lebih berkembang kecerdasan emosional
dan intelegensinya dibandingkan dengan anak yang jarang mendengarkan musik.
Yang dimaksud musik di sini adalah musik yang memiliki irama teratur dan
nada-nada yang teratur, bukan nada-nada "miring". Tingkat
kedisiplinan anak yang sering mendengarkan musik juga lebih baik dibanding
dengan anak yang jarang mendengarkan musik.
Grace Sudargo, seorang musisi dan pendidik
mengatakan, "Dasar-dasar musik klasik secara umum berasal dari ritme
denyut nadi manusia sehingga ia berperan besar dalam perkembangan otak, pembentukan
jiwa, karakter, bahkan raga manusia". Penelitian menunjukkan, musik klasik
yang mengandung komposisi nada berfluktuasi antara nada tinggi dan nada rendah
akan merangsang kuadran C pada otak. Sampai usia 4 tahun, kuadran B dan C pada
otak anak-anak akan berkembang hingga 80 % dengan musik.
"Musik sangat mempengaruhi kehidupan
manusia. Musik memiliki 3 bagian penting yaitu beat, ritme, dan harmony",
demikian kata Ev. Andreas Christanday dalam suatu ceramah musik. "Beat
mempengaruhi tubuh, ritme mempengaruhi jiwa, sedangkan harmony mempengaruhi
roh". Contoh paling nyata bahwa beat sangat mempengaruhi tubuh adalah
dalam konser musik rock. Bisa dipastikan tidak ada penonton maupun pemain dalam
konser musik rock yang tubuhnya tidak bergerak. Semuanya bergoyang dengan
dahsyat, bahkan cenderung lepas kontrol. Kita masih ingat dengan "head
banger", suatu gerakan memutar-mutar kepala mengikuti irama music rock
yang kencang. Dan tubuh itu mengikutinya seakan tanpa rasa lelah. Jika hati
kita sedang susah, cobalah mendengarkan musik yang indah, yang memiliki irama
(ritme) yang teratur. Perasaan kita akan lebih enak dan enteng. Bahkan di luar
negeri, pihak rumah sakit banyak memperdengarkan lagu-lagu indah untuk membantu
penyembuhan para pasiennya. Itu suatu bukti, bahwa ritme sangat mempengaruhi
jiwa manusia. Sedangkan harmony sangat mempengaruhi roh. Jika kita menonton
film horor, selalu terdengar harmony (melodi) yang menyayat hati, yang membuat
bulu kuduk kita berdiri. Dalam ritual-ritual keagamaan juga banyak digunakan
harmony yang membawa roh manusia masuk ke dalam alam penyembahan. Di dalam
meditasi, manusia mendengar harmony dari suara-suara alam disekelilingnya.
"Musik yang baik bagi kehidupan manusia adalah musik yang seimbang antara
beat, ritme, dan harmony", ujar Ev. Andreas Christanday.
Seorang ahli biofisika telah melakukan suatu
percobaan tentang pengaruh musik bagi kehidupan makhluk hidup. Dua tanaman dari
jenis dan umur yang sama diletakkan pada tempat yang berbeda. Yang satu
diletakkan dekat dengan pengeras suara (speaker) yang menyajikan lagu-lagu slow
rock dan heavy rock, sedangkan tanaman yang lain diletakkan dekat dengan
speaker yang memperdengarkan lagu-lagu yang indah dan berirama teratur. Dalam
beberapa hari terjadi perbedaan yang sangat mencolok. Tanaman yang berada di
dekat speaker lagu-lagu rock menjadi layu dan mati, sedangkan tanaman yang
berada di dekat speaker lagu-lagu indah tumbuh segar dan berbunga. Suatu bukti
nyata bahwa musik sangat mempengaruhi kehidupan makhluk hidup.
Alam semesta tercipta dengan
musik alam yang sangat indah. Gemuruh ombak di laut, deru angin di gunung, dan
rintik hujan merupakan musik alam yang sangat indah. Dan sudah terbukti,
bagaimana pengaruh musik alam itu bagi kehidupan manusia.
Wulaningrum Wibisono, S.Psi
mengatakan, "Jikalau Anda merasakan hari ini begitu berat, coba periksa
lagi hidup Anda pada hari ini. Jangan-jangan Anda belum mendengarkan musik dan
bernyanyi".
Menurut
pendapat saya, ulasan diatas memang ada benarnya musik dapat mempengaruhi
perkembangan kecerdasan anak. Tetapi tidak semua jenis musik berdampak positif
hanya musik yang mempunyai keseimbangan 3 unsur yaitu melody, ritme dan timbre
(tune colour) yang dapat mempengaruhi kecerdasan anak seperti musik berirama
tenang dan mengalun lembut contohnya itu musik klasik, karena dalam otak manusia terdapat reseptor (sinyal
penerima) yang bisa mengenali musik, bila anak terbiasa mendengar musik yang
indah, banyak sekali manfaat yang akan dirasakannya, Contohnya, meningkatkan perkembangan
motoriknya, meningkatkan kemampuan berbahasa, matematika, dan secara psikologi
dapat meningkatkan kecerdasan emosional dan perkembangan intelegensi sekaligus
kemampuan sosialnya, dan membangun rasa percaya diri anak tersebut.
Sumber
:
http://www.angelfire.com/mt/matrixs/psikologi.htm#Pengaruh
Musik
Komentar
Posting Komentar