artikel kesehatan
Obat
Pencahar Bukan Solusi
Pola hidup masyarakat modern identik dengan
berbagai olahan instan,belum lagi ditambah dengan berbagai aktivitas padat
setiap harinya tanpa diimbangi dengan olahraga. Hal tersebut tentu sangat
menganggu kesehatan seperti jantung, kolestrol dan yang pasti pernah dialami
oleh setiap orang adalah sembelit atau susah buang air besar. Gangguan ini
sudah tentu sangat mengganggu, karena perut terasa begah dan seperti yang
pernah ditayangkan dalam acara Dr.OZ bahwa sembelit atau konstipasi jika sudah
semakin parah dapat mengakibatkan kanker usus. Sembelit yang terus-menerus
mengakibatkan kebiasaan mengeden ketika buang air besar, hal ini dapat
mengakibatkan pembengkakan pembuluh darah pada anus dan akhirnya timbulah
hemorrhoid atau wasir. Atau pun dapat pula terjadinya pengendapan zat-zat sisa
atau kotoran di dalam usus dan mengakibatkan tumor usus. Sudah tentu hal ini
pasti ingin dihindarkan oleh setiap orang.
Pada umumnya, metabolisme buang air besar pada
manusia adalah 1-3 hari sekali, atau paling sedikit seminggu dua kali. Namun
jika kuantitas buang air besarnya lebih sedikit ataul ebih banyak, berarti hal
tersebut sudah dianggap tidak normal. Harus segera dicegah sebelum menjadi
semakin parah. Sebenarnya banyak cara yang dapat dilakukan untuk mencegah
sembelit, tidak jajan disembarang tempat dan sering memakan makanan siap saji,
hindari makanan dengan kadar lemak dan gula yang tinggi, konsumsi selalu air
putih 1,5 sampai 2 liter per hari, berolahraga secara teratur, biasakan buang
air besar secara teratur dan jangan membiasakan untuk menahan buang air besar,
menkonsumsi makanan-makanan berserat seperti sayur dan buah-buahan, dan tidak
melakukan diet secara berlebihan.
Ada berbagai cara
yang dilakukan oleh manusia jika sudah menderita sembelit atau konstipasi.
Sebenarnya ada beberapa makanan berserat tinggi yang baik untuk melancarkan
pencernaan jika sudah terkena gejala konstipasi atau sembelit, diantaranya
adalah buah alpukat dengan kandungan 6 gram serat pada setiap setengah
potongnya. Lalu makanan berserat lainny adalah kacang-kacangan seperti almond
dan walnut yang memiliki kandungan serat cukup tinggi. Selanjutnya, makanan
berserat tinggi lainnya adalah gandum atau roti gandum yang sangat baik jika
dikonsumsi setiap hari.
Aneka buah-buahan seperti pisang, jeruk, apel
dan lainnya juga merupakan makanan yang memiliki kandungan serat cukup tinggi.
Sayur-sayuran seperti kol, bayam, kentang, dan labu juga merupakan sayuran
memiliki kandungan serat cukup tinggi untuk kebutuhan serat yang diperlukan
oleh tubuh setiap harinya, selain mengkonsumsi makan-makanan yang berserat
serta mengkonsumsi air sebanyak 2 liter dalam sehari,jika sembelit juga masih
tak kunjung sembuh seseorang akan merasa stress dan stress ini jugalah yang
mengakibatkan usus-usus mengalami kejang dan memperburuk gejala sembelit ini
sendiri, dan untuk mengambil jalan pintas yang instan seseorang akan memilih
untuk mengkonsumsi obat pencahar atau kata lainnya obat pelancar buang air
besar. Obat pencahar ini bekerja sangat cepat karena terdapat kandungan serat
yang sangat tinggi pada obat pencahar ini. Namun sebenarnya sangat banyak efek
samping yang akan dirasakan akibat mengkonsumsi obat pencahar misalnya untuk
obat pencahar yang digunakan dengan cara diminum, efek samping yang akan
dirasakan adalah perut menjadi kram, hal tersebut dikarenakan perubahan
keseimbangan cairan pada usus besar.
Obat pencahar akan
terus merangsang kontraksi pada dinding perut sehingga feses bergerak lancer ke
rectum untuk dibuang. Efek samping lainnya adalah kembung yang diakibatkan
kontraksi pada otot-otot saluran pencernaan guna menambah massa feses. Gas berlebih juga akan dirasakan akibat
terlalu banyak serat yang terkandung dalam obat pencahar, namun hal ini bisa
jadi tambah memperburuk sembelit. Pendarahan pada anus juga dapat terjadi
akibat iritasi pada lapisan dinding rectum saat obat pencahar bekerja
melembutkan feses yang mengeras. Jika obat pencahar terus digunakan lebih dari
seminggu, maka hal terburuknya adalah semakin parahnya penderita sembelit, hal
tersebut dikarenakan toleransi tubuh akan terus meningkat dan menagih dosis
pencahar yang lebihbesar, atau bisa juga terjadinya ketergantungan karena
penggunaan jangka panjang dapat mengakibatkan seseorang tidak bisa buang air
besar secara normal karena otot-otot usus menjadi lemah dan tidak mampu
berfungsi normal, sudah tentu tidak dapat buang air besar tanpa bantuan obat
pencahar.
Seperti salah satu
kasus penggunaan obat pencahar yang dialami oleh kerabat saya yang menderita
sembelit selama tujuh hari, dia tidak bisa buang air besar akibat perokok berat
dan pola hidup yang buruk. Saat
mengalami sembelit dia mencoba memakan makanan berserat, namun karena
penumpukan yang sudah cukup lama, diputuskanlah untuk mengkonsumsi obat
pencahar berupa kapsul yang diminum pada malam hari dengan ketentuan-ketentuan
yang berlaku pada kemasan. Semalaman perutnya terasa mules, kembung dan tak
henti-hentinya menimbulkan suara, keesokan paginya dia benar bisa buang air
besar. Tapi permasalahan baru muncul, dia merasa berkertergantungan dengan obat
pencahar, jika tidak menggunakan obat pencahar dia tidak dapat buang air besar,
pernah terjadi pendaharan di anus ketika Dia mencoba tidak mengkonsumsi obat
pencahar dan mencoba buang air besar secara normal. Akhirnya dia memutuskan
untuk kedokter dan dokter menyarankan untuk merubah pola hidup serta
mengkonsumsi makanan berserat, serta diberikan obat untuk memulihkan otot-otot
usus yang lemah.Jadi untuk menggunakan obat pencahar khususnya kapsul, lebih
baik dengan pengawasan dokter, daripada harus mengambil resiko.
Referensi :
Komentar
Posting Komentar