Prestasi Anak Indonesia dibidang Matemamatika pada Tingkat Internasional
Prestasi Anak Indonesia di bidang
Matematika
Christa Lorenzia
Soesanto yang
lahir di Jakarta pada 21 Oktober 1996 adalah seorang pelajar Indonesia yang
mempunyai banyak prestasi dalam bidang matematika dan komputer.Anak pertama
dari pasangan Edy Soesanto Prawirohardjo dan Betsy Eliane Rahardjo ini
mengharumkan nama Indonesia dengan menjuarai berbagai kompetisi matematika dan
komputer, baik di tingkat nasional maupun internasional. Sejak kecil, Christa selalu
pasang target, baik di sekolah maupun saat mengikuti kejuaraan. Ia selalu ingin
menjadi yang terbaik. Terbukti, dia selalu menjadi juara umum dari TK hingga
lulus SD. Bahkan, di berbagai ajang kompetisi, ia juga meraih predikat juara,
terutama lomba matematika.
Christa berharap dapat
mengharumkan nama bangsa dan negara sehingga orang-orang Indonesia tidak selalu
dicap bodoh. Menurutnya, seringkali bangsa Indonesia dicap rendah oleh bangsa
lain bahkan oleh bangsa sendiri. Hal ini tentu saja mengganggu pikirannya
sebagai warga negara Indonesia yang mampu menunjukkan prestasinya.
Sejak Oktober 2008, Christa telah
membuat rekor baru di dunia Mathematics Olympiad, dimana Christa telah berhasil
mendapatkan 4 Medali Emas untuk Perorangan dan 2 Medali Emas untuk Beregu
secara berurutan. Rekor ini adalah yang pertama kali dibuat oleh seorang anak
Bangsa Indonesia.
Ita (Integrity, Trusted, Annointed)-nama
kecil si Christa, sejak kecil memang dikenal suka pelajaran matematika,
komputer, kepemimpinan dan bisnia. Ia selalu belajar menikmati matamatika,
komputer di rumah, bahkan saat liburan sekolah Ita belajar kepemimpinan dan
bisnis dalam bentuk permainan bersama ayah dan ibunya. Selain matematika,
komputer, kepemimpinan dan bisnis, Ita juga gemar berolah-raga, seperti
berenang. Saat masih kecil, ia sudah ikut kursus Kumon dan Ita telah berhasil
lulus Kumon di usia 8 tahun. Menurut
Ita, matematika itu tidak sulit jika kita melihatnya dengan logika dan nalar. Matematika
logika yang membutuhkan nalar, seperti aljabar, geometri, dipecahkannya juga
dengan menggunakan trik-trik baru berdasarkan logika. Ita juga berlatih
Sakamoto (ilmu matematika yang lebih menekankan logika dan pemecahan masalah).
Sejak 2007, Christa menjadi salah
satu member di Tim Olimpiade Matematika Indonesia yang beranggotakan 10 siswa
terbaik. Proses Seleksi oleh Departement Pendidikan dilakukan sejak awal 2007
di tingkat Kecamatan hingga tingkat Nasional. Menurut ibu Christa, dia dan
suaminya sudah menaruh perhatian pada perkembangan kecerdasan Christa sejak
kecil dengan sistematis. Kemudian mereka juga mendukungnya dengan beberapa
kursus tambahan yang menambah kemampuan Christa dalam matematika.
Christa mulai mengukir prestasi
sejak duduk di kelas 1 SD Tirta Marta BPK Penabur Pondok Indah, Jakarta. Ia
yang pada awalnya ikut sebagai partisipan Kompetisi Matematika Kumon tahun 2004
yang diselenggarakan di Jakarta, ternyata berhasil meraih juara I, serta
mendapatkan hadiah perjalanan sekeluarga ke Malaysia. Christa memang tergolong anak
cerdas, ia memiliki IQ 150. Walaupun sering mengikuti berbagai lomba, Ia tidak
pernah ketinggalan pelajaran di sekolah. Nilai-nilai Christa di sekolah
rata-rata adalah 9.6. Bahkan nilai matematika di raportnya selalu 100.
Banyak sekali prestasi yang sudah
diraih Christa, baik dalam kompetisi matematika tingkat nasional maupun
internasional. Prestasi paling gemilang Christa adalah saat berhasil meraih
medali emas sekaligus penghargaan sebagai “The Best Theory” dan “The
Best Overall” dalam Olimpiade Sains Nasional (OSN) tahun 2007 di
Surabaya. Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) kemudian mencatatkan prestasinya
sebagai wanita pertama yang meraih medali emas dalam IMSO (international) dan
OSN (national).Dalam “Po Leung Kuk Primary Mathematics World Contest” ke-12 di
Hongkong pada 12-16 Juli 2008, Christa berhasil meraih medali emas dengan Nilai
Sempurna. Dalam ajang yang diikuti 43 tim dari 15 negara tersebut, Indonesia
meraih 5 medali emas melalui Stefano Chiesa Suryanto (SD Theresia Jakarta),
Richard Akira Heru (eks SD PL Bernadus Semarang/SMP PL Domenico Savio
Semarang), Peter Tirtowijoyo Young (eks SD Santa Maria Surabaya/SMP Petra 1
Surabaya), Christa Lorenzia Soesanto (eks SD Tirta Martha BPK Penabur
Jakarta/SMPK Tirta Martha BPK Penabur Jakarta), dan Fransisca Susan (eks SD
Santa Ursula Jakarta/SMP Santa Ursula Jakarta).
Dalam “International Mathematic
Olympiad” di Chiang Mai – Thailand pada 25-30 Oktober 2008, Christa telah
berhasil menjadi satu satunya anak bangsa Indonesia yang berhasil merebut
Medali Emas baik untuk Perorangan maupun beregu.
Peran kedua orangtuanya dalam
mendidik Christa hingga mencapai prestasi ini sangat besar. Ibunya selalu
mengingatkan akan concept TRACE (Target, Reward, Appreciation, Care dan Extra
Miles). Orang tua berperan sebagai ‘supporter’ dan bukan ‘controller’ sehingga
Christa bisa menikmati semua target dan semua persiapan pertandingan.Pada
usianya yang belia, Christa sudah teguh bercita-cita memenangkan Hadiah Nobel
Prize dalam bidang komputer yang juga dikuasai oleh ayahnya.Untuk lebih
lengkapnya, berikut adalah prestasi yang pernah dicapai Christa.
ü
Gold
Medal International Mathematics Competition (EMIC) for Individual Competition
October 2008, Chiang Mai – Thailand
ü
Gold
Medal Internaational Mathematics Competition (EMIC) for Team Competition
October 2008, Chiang Mai – Thailand
ü
First
Class Honour with PERFECT Score “Po Leung Kuk Primary Mathematics World
Contest” (PMWC) 2008 di Hongkong
ü
Best
Overall Performance Indonesia Team I “Po Leung Kuk Primary Mathematics World
Contest” (PMWC) 2008 di Hongkong
ü
Gold
Award Singapore Mathematical Olympiad Junior Section(SMO) First Round,
Singapore June 2008
ü
Gold
Award Australian Mathematics Olympiad (AMO), Jakarta August 2008
ü
Gold
Award Singapore and Asean School Mathematics Olympiad (SASMO), Singapore July
2008
ü
Medali
Emas “IMSO” 2007 di Jakarta
ü
The
Best Overall “National Mathematics and Science Olympiad” 2007
ü
The
Best Teory “National Mathematics and Science Olympiad” 2007
ü
Gold
Medal National Open Computer Competition, Jakarta 2005
ü
Gold
Medal National Open Computer Competition, Jakarta 2006
ü
Gold
Medal National Open Computer Competition, Jakarta 2007
Sumber
:
Komentar
Posting Komentar