tugas IBD , MANUSIA DAN SASTRA
Nama : siti nadia senen
NPM : 16515621
kelas : 1pa06
KISAH BANGAU YANG SERAKAH
Santari adalah sebuah danau.
Pemandangannya sangat indah, air jernih membuat senang penghuninya. Berbagai
jenis hewan air merasa aman tentram. Mereka hidup damai tanpa ada ganguan.
Suatu hari datanglah seekor bangau yang terbang di atas danau itu. Ia amat
terpesona melihat keindahannya. Dengan segera ia mendekati danau itu dan mulai
menjalankan akal muslihatnya. Ditepi danau itu ia mengambil sikap berdiri
dengan satu kaki menghadap ke arah danau, seakan-akan ia menjadi seekor bangau
pertapa yang telah meninggalkan alam keduniawian. Dengan keahlian dan
kelincahannya tersebut dalam berburu membuat burung bangau itu tidak kekurangan
makanan.
Suatu hari bangau tersebut berjalan dengan langkah yang anggun di sepanjang sebuah danau kecil, matanya menatap air danau yang jernih, leher dan paruhnya yang panjang siap untuk menangkap mangsa di air sebagai sarapan paginya. Saat itu, danau di penuhi dengan ikan-ikan yang berenang, tetapi sang Bangau merasa sedikit angkuh di pagi hari itu.
Suatu hari bangau tersebut berjalan dengan langkah yang anggun di sepanjang sebuah danau kecil, matanya menatap air danau yang jernih, leher dan paruhnya yang panjang siap untuk menangkap mangsa di air sebagai sarapan paginya. Saat itu, danau di penuhi dengan ikan-ikan yang berenang, tetapi sang Bangau merasa sedikit angkuh di pagi hari itu.
"Saya
tak mau makan ikan-ikan yang kecil," katanya kepada diri sendiri.
"Ikan yang kecil tidak pantas dimakan oleh bangau yang anggun seperti
saya."
Sekarang,
seekor ikan yang sedikit lebih besar dari ikan lain, lewat di dekatnya.
"Tidak,"
kata sang Bangau. "Saya tidak akan merepotkan diri saya untuk membuka
paruh dan memakan ikan sebesar itu!"
Saat
matahari mulai meninggi, ikan-ikan yang berada pada air yang dangkal dekat
pinggiran danau, akhirnya berenang pindah ke tengah danau yang lebih dalam dan
dingin. Sang Bangau yang tidak melihat ikan lagi, terpaksa harus puas dengan
memakan siput kecil di pinggiran danau tersebut.
Jangan
bersikap terlalu angkuh dan menolak sesuatu yang kecil, karena bisa saja kamu
tidak mendapatkan apa-apa karena keangkuhanmu.
Komentar
Posting Komentar