tugas matematika dan ilmu ilmiah dasar# deskripsi hewan kuda
KUDA
(EQUUS CABALLUS)
Kuda (Equus
caballus atau Equus ferus caballus) adalah salah satu darI
sepuluh spesies modern mamalia dari genus Equus.
Hewan ini telah lama merupakan salah satu hewan peliharaan yang
penting secara ekonomis dan historis, dan telah memegang peranan penting dalam
pengangkutan orang dan barang selama ribuan tahun. Kuda dapat ditunggangi oleh manusia dengan
menggunakan sadel dan dapat pula digunakan untuk menarik sesuatu,
seperti kendaraan beroda, atau bajak.
Secara
umum yang terlihat warna kulit kuda adalah coklat, Kuda juga memiliki tubuh
yang tertupi rambut meskipun rambut tersebut tidak terlihat jelas pada tubuhnya.
Rambut-rambut tersebut berfungsi sebagai pelindung tubuh dari pengaruh suhu
yaitu panas dan dingin. Pada bagian atas antara kepala dan leher
terdapat rambut yang begitu tebal dan banyak, sama halnya pada bagian ekor.Hampir
sama juga dengan hewan lainnya pada kelas mamalia, kuda memiliki mata, hidung,
mulut, daun telinga, berkaki empat, dan mempunyai ekor.Kuda memiliki jari
yang ganjil sehingga termasuk kedalam kelompok mamalia berjari ganjil (perisodactya) dan
disetiap kaki hanya memiliki satu kuku (berkuku satu).Pada kuda betina memiliki
kelenjar susu/mammae (glandulamammae). Berikut adalah beberapa gambaran anatomi
dari hewan kuda :
Ø Didalam
mulut kuda terdapat langit-langit atas yang keras dan bagian belakangnya
cenderung lunak. Kelenjar pencernaannya berupa 4 pasang kelenjar ludah, hati
atau kandungan empedu dan pancreas.
Ø Memeliki
2 lobus paru-paru yang mana masing-masing dari lobus tersebut terletak didalam
ruang pleura yang terpisah, Dan juga terdapat laring yang beratap epiglotiss
yang berfungsi sebagai alat suara.
Ø Terdapat
3 buah vena anterior kiri dan kanan. Dimana jantung beruang empat dengan sakat
yang sempurna, sel darahmerahnya tidak berinti.
Ø Mempunyai
sepasang ginjal bertipe metanefors. Bentuknya seperti kacang kapri. Ruang ginjal
dengan kantung kemihdihubungkan sepasang ureter dan keluarnya urin melewati
lubang urogentalis
Ø Sistem
sayaraf pusatnya itu serebrum dan berukuran relative besar serta terdapat 12
pasang saraf cranial
Ø Lubang
genital dan anus terpisah.
Pada kuda anggota geraknya berupa sepasang
kaki depan dan belakang yang berfungsi untuk berjalan dan berlari. Kuda
memiliki jari yang ganjil sehingga termasuk kedalam kelompok mamalia berjari
ganjil (perisodactya) dan disetiap kaki hanya memiliki satu
kuku (berkuku satu).
Saluran gastrointestinal adalah
saluran yang bersifat musculo-membranosus (berupa membran berotot) yang memanjang
mulai dari mulut hingga anus. Pada kuda panjang saluran membran mukosa
ini diperkirakan 100 kaki dan berfungsi dalam ingesti (masuknya makanan ke dalam
mulut), menggiling, mencampur, pencernaan, dan penyerapan makanan dan
pengeluaran limbah padat. Organ-organ pencernaan kuda dimulai dari mulut,
pharynx, esophagus, lambung, usus halus, usus buntu, dan anus. Pada dasarnya
kuda adalah hewan yang suka merumput, usus kuda telah dirancang untuk menerima
sebagian kecil serat makanan dengan intake yang teratur dan memerlukan suplai
makanan yang konstan tanpa melebihi kemampuan sistem yang ada.
Sistem ekresi berawal dari ginjal ,ginjal
berbentuk seperti biji kacang, ruang median ginjal yang disebut pelvis renalis
berhubungan dengan kandung kemih melalui ureter. Dari kandung kemih
mengeluarkan uretra yang akan mengeluarkan urin melaluis aluran urin. Domba dominan
sudah memiliki saluran yang terpisah, tidak seperti hewan vertebrata lain yang
menggunakan kloaka. Domba memiliki saluran pembuangan sisa pencernaan melalui
anus, urin melalui uretra, dan saluran reproduksi melalui vagina atau penis.
Oksigen
merupakan sesuatu yang keberadaannya sangat vital dalam kehidupan. Fungsi utama
dari sistem respirasi adalah mensuplai oksigen ke dalam jaringan dan
mengeluarkan karbondioksida. Sistem respirasi juga berperan penting dalam
mengatur suhu tubuh, dan pengeluaran air (cairan tubuh) serta terdiri dari
rangkaian aliran udara yang menghubungkan antara paru-paru dan udara luar
dimana organ yang berperan dalam hal ini meliputi nasal cavity, pharynx,
larynx, trachea, bronchi, dan lungs (paru-paru).
Jalan masuk ke rongga hidungdilindungi oleh nostril, dimana pada kuda adalah
vaskuler, lembut, lunak, dan bisa luas berdilatasi. Muzle terdiri dari
rambut-rambut tentakel dan merupakan organ yang sensitif untuk meraba dan muzle
juga berfungsi memastikan makanan tepat untuk dimasukan ke ruang mulut dalam
arti memegangnya. Rongga hidung dilapisi oleh membran mukosa yang mampu
menghangatkan udara inspirasi. Pharynx merupakan ruang bersama
antara saluran hidung dan mulut, larynxmenjagamasuknya objek lain
ke dalam trakhea pada saat inspirasi dan mengatur aliran udara. Lekuk kartilago
disebut juga epiglottis menutup aliran udara pernafasan ketika
menelan makanan. Larynx juga sebagai organ suara utama dan memuat tali suara.
Trakhea adalah pipa panjang yang bersifat noncollapssible artinya
saluran udara tersebut tidak akan melipat, menghubungkan kerongkongan ke
paru-paru pada bagian ujung bercabang membentuk bronchi, yang terus kemudian
membentuk bronchioli.
Paru-paru berpasangan dan berisi banyak
kantung udara dimana terjadi pertukaran gas antara udara dan kapiler-kapiler
pulmonary.Pergerakan keluar masuknya udara kedalam paru-paru (respirasi)
dicapai oleh adanya kontraksi dan relaksasi dari diafragma dan otot-otot
intercostae. Tingkat respirasi tergantung pada keperluan jaringan akan oksigen.
Sistem syaraf yang terlibat memiliki sistem yang rumit untuk mengontrol tingkat
respirasi. Normalnya dalam kondisi istirahat seekor kuda akan bernafas 8-16
kali permenit dan akan meningkat tajam selama beraktifitas.
Untuk menghasilkan energi secara aerob,
maka oksigen harus dikirim ke otot dengan cepat dan efisien melalui darah yang
dipompakan oleh jantung melalui arteri, lalu kapiler darah yang kecil yang
mensuplai serat-serat otot. Kondisi homeostasis internal dipertahankan di dalam
tubuh kuda oleh adanya sirkulasi darah. Darah disebut sebagai ‘pusat kehidupan’
karena keberadaannya sebagai cairan penting yang menyebar di dalam jaringan
tubuh untuk mendukung kehidupan. Sistem
sirkulasi terdiri dari jantung dan sistem pembuluh darah diseluruh tubuh.
Arteri-arteri mempunyai dinding yang tebal, merupakan pembuluh-pembluh otot
yang membawa darah dari jantung. Pembuluh-pembuluh ini bercabang dan ukurannya
semakin kecil dan berkembang menjadi arteriol (arteri-arteri kecil) dan
akhirnya menjadi apa yang disebut capillary bed (tempat
pertukaran cairan dan nutrisi).
Kapiler-kapiler bersatu membentuk vena
kecil, dan vena-vena ini bergabung membentuk vena dengan ukuran besar yang
kembali membawa darah menuju jantung. Arteri pulmonalis membawa
darah miskin oksigen dari jantung ke paru-paru, dan darah kaya akan oksigen
dikirim kembali menuju jantung lewat vena pulmonalis. Jantung
yang besar dan organ yang berotot pada kuda, baik sekali sebagai pembantu dalam
sisitem sirkulasi. Akan tetapi terdapat kontrol syaraf yang rumit dari jantung
yang dapat berubah dengan tajam terhadap kecepatan ritme jantung pada variasi
kondisi fisiologis. kecepatan ini agak sedikit lebih rendah pada kuda jenis draft (kuda
berdarah dingin) dan agak sedikit lebih tinggi pada kuda-kuda thoroughbred (kuda
berdarah panas) . Kecepatan denyut jantung dipengaruhi oleh faktor-faktor
fisiologis seperti rangsangan, latihan gerak otot, temperatur lingkungan,
pencernaan, tidur, dan kondisi variasi penyakit.
Sistem
endokrin adalah sistem yang berfungsi untuk memproduksi hormon yang mengatur
aktivitas tubuh. Terdiri atas kelenjar tiroid, kelenjar hipofisa/putuitari,
kelenjar pankreas, kelenjar kelamin, kelenjar suprarenal, kelenjar paratiroid
dan kelenjar buntu.
Fungsi
Kelnjar Endokrin :
1. Menghasilkanhormon-hormon
yang dialirkankedalamdarah yang
diperlukanolehjaringan-jaringandalamtubuhtertentu.
2. Mengontrolaktifitaskelenjartubuh.
3. Merangsangaktifitaskelenjartubuh.
4. Merangsangpertumbuhanjaringan.
5. Mengaturmetabolisme,
oksidasi, meningkatkanabsorpsiglukosapadausushalus.
6. Mempengaruhimetabolismelemak,
protein, hidratarang, vitamin, mineral dan air.
Sistem koordinasi merupakan system saraf
(pengatur tubuh) berupa penghantar impuls saraf ke susunan saraf pusat,
pemprosesan impuls saraf dan perintah untuk memberi tanggapan ransangan atau
sistem yang mengatur kerja semua sistem organ agar dapat bekerja secara erasi.
Sistem koordinasi pada hewan meliputi sistem saraf beserta indera dan sistem
endokrin( hormon). Sistem saraf merupakan sistem yang khas bagi hewan, karena
sistem saraf ini tidak dimiliki tumbuhan. Sistem saraf yang dimiliki oleh hewan
berbeda-beda, semakin tinggi tingkatan hewan semakin kompleks sistem sarafnya.
Perilaku kawin kuda
sangat berbeda dari hewan lain. Kuda bertanggung
jawab atas segala sesuatu dalam reproduksi, termasuk periode
kehamilan, laktasi, kelahiran dan siklus estrus. Kuda memiliki dua ovarium
dari 7-8 cm panjangnya. Seorang peternak kuda harus mengetahui siklus reproduksi
ternak kudanya. Kuda betina dan kuda jantan kawin satu sama lain pada waktu
tertentu dan kesempatan. Perilaku perkawinan kuda menunjukkan bahwa mereka tidak
biasanya kawin dalam linkungan sosial. Kuda-kuda membutuhkan banyak ruang
terbuka untuk melakukan proses perkawinan.
Dari
berbagai uraian diatas dapat dikatakan kuda adalah salah satu hewan yang kuat
berdasarkan kegunaannya :
1.
Sebagai tunggangan atau kendaraan yang
sering digunakan dizaman kerajaan
2.
Sering digunakan dalam peperangan
3.
Dilatih untuk pacuan kuda
4.
Dikomsumsi dagingny
5.
Sebagai pengembala peternak
Kuda telah memainkan peran yang luas dalam
kebudayaan manusia. Hewan ini pertama kali dimanfaatkan sebagai hewan
tunggangan oleh suku-suku pengembara (nomaden) di padang rumput dan gurun Asia
Tengah dan Utara. Peran berikutnya adalah sebagai hewan penarik.
Komentar
Posting Komentar