Sistem Informasi Psikologi

SISTEM INFORMASI PSIKOLOGI

BAB I

PENDAHULUAN

1.1   Latar Belakang

Di era globalisasi sekarang ini bukan lagi jadi hal yang sulit untuk mendapatkan informasi atau berita dari tempat yang jaraknya ribuan kilometer dari tempat kita berada dalam waktu yang sama. Seakan dengan mudahnya kita dapat memperoleh informasi tanpa banyak melakukan usaha yang berat, karena didukung dengan adanya teknologi yang semakin berkembang dimana orang-orang dengan mudah  melakukan berbagai kegiatan melalui akses internet. Perancangan sistem berisi serangkaian langkah yang diikuti oleh pengembang system informasi untuk menjamin diperolehnya system informasi yang bisa menyelesaikan permasalahan permasalahan bisnis, sekaligus mempermudah pengembangan system di masa depan

Teknologi semakin berkembang pesat dengan tujuan untuk bisa membantu orang-orang diseluruh dunia dalam melakukan kegiatan sehari-hari. Salah satunya yang sering digunakan banyak orang ialah internet., dimana internet berhubungan erat dengan sistem informasi. Secara universal sistem adalah sekumpulan elemen yang saling berinteraksi dengan baik untuk mencapai suatu tujuan tertentu sedangkan informasi sendiri merupakan suatu hasil dari pengolahan data yang telah dilakukan sebelumnya dengan bentuk yang lebih berguna dan berarti dimana menggambarkan suatu kejadian yang lebih nyata dan digunakan untuk mengambil suatu keputusan.. Psikologi  adalah ilmu yang mempelajari tentang perilaku terbuka dan tertutup manusia baik secara individu maupun kelompok.

Sistem informasi psikologi dapat diartikan sebagai suatu sistem yang merupakan kombinasi dari interaksi antara  manusia dan  alat teknologi atau dengan kata lain mengolah data mengenai perilaku manusia yang akan menghasilkan informasi yang dapat digunakan untuk tujuan tertentu.

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Sistem

Menurut Poerwadarminta (2003) sistem adalah sekelompok bagian-bagian yang berupa alat dan lain sebagainya, yang bekerja sama untuk melaksanakan tujuan tertentu.

Menurut Murdick (dalam Hutahaean, 2014) sistem adalah seperangkat elemen yang membentuk kumpulan atau prosedur-prosedur pengelolahan yang mencari suatu tujuan tertentu.

Menurut Futzgerald (dalam Hutahaean, 2014) sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu.

Berdasarkan beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa sistem adalah suatu kelompok jaringan kerja yang meliputi prosedur-prosedur yang saling berhubungan dalam melakukan menyelesaikan suatu tujuan tertentu.

2.2 Pengertian Informasi

 Menurut Al Fatta (2007) informasi merupakan data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendatang.

Menurut Laudon (dalam Gaol, 2008) informasi adalah data yang sudah dibentuk ke dalam sebuah formolir bentuk yang bermanfaat dan dapat digunakan untuk manusia sedangkan data mengandung arti sebagai deretan fakta – fakta yang menggambarkan kejadian yang terjadi dalam organisasi lingkungan fisik sebelum diatur ke dalam bentuk yang dapat dimengerti .

Menurut Romney dan Steinbart (2009) informasi merupakan data yang sudah diproses dan diorganisasikan untuk memberikan arti bagi penggunanya

Berdasarkan informasi diatas dapat disimpulkan bahwa informasi adalah sebuah data yang sudah dibentuk dan diolah menjadi bentuk yang bermanfaat bagi penggunanya dalam pengambilan keputusan.

2.3 Pengertian Psikologi

Menurut Jahja (2011) psikologi adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku dan proses mental manusia.

Menurut Murphy (dalam Sarwono, 2009) berpendapat bahwa psikologi adalah ilmu yang mempelajari respons yang diberikan oleh makhluk hidup terhadap lingkungannya

Menurut Wunt (dalam Daulay, 2014) psikologi bertugas menyelidiki apa yang kita sebut pengalaman bagian dalam sensasi dan perasaan kita sendiri, pikiran serta kehendak kita yang bertolak belakang dengan setiap objek pengalaman luar yang melahirkan pokok permasalahan ilmu alam

Berdasarkan beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa psikologi adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku ataupun respon makhluk hidup terhadap lingkungannya yang menyekidiki pikiran serta kehendak yang bertolak belakang dengan objek pengalaman luar.

2.4 Pengertian Sistem Informasi Psikologi

Berdasarkan beberapa pengertian sistem, informasi dan psikologi secera terpisah diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem informasi psikologi adalah suatu kelompok jaringan kerja yang meliputi prosedur dalam mengolah data yang bermanfaat mengenai perilaku manusia yang akan menghasilkan informasi yang dapat digunakan untuk tujuan tertentu.

2.5 Contoh Kasus

Dalam psikologi salah satu aplikasi yang sering digunakan adalah program SPSS. SPSS adalah suatu program komputer yang digunakan untuk mengelola suatu data menggunakan analisis statistik. Dalam hal ini data yang telah di input dikelola oleh program SPSS untuk mencari suatu informasi yang dibutuhkan oleh peneliti berdasarkan data yang telah di input sebelumnya.

Sekarang ini banyak sekali penggunaan sistem informasi terhadap psikologi. Salah satunya yaitu pada alat tes, bahkan tes-tes psikologi sebagian besar sudah menggunakan komputer untuk skoring atau penghitungan hasil akhir bahkan saat  pengerjaan sebuah test-testnya. Sudah banyak orang-orang yang pernah mengikuti beberapa test psikologi sederhana melalui sebuah situs sosial media, dimana orang-orang tersebut diminta untuk mengisi beberapa soal dengan pilihan ganda sebagai jawabannya. Setelah diikuti lebih lanjut, dapat diketahui soal-soal tersebut merupakan sebagian dari test psikologi yang disederhanakan dan dibuat lebih mudah dipahami. Dengan mengisi pilihan ganda yang tersedia dan menjadikan jawaban paling dominan sebagai tolak ukur hasil test, keluarlah hasil test tersebut. Mungkin hasil yang diperoleh tidak terlalu valid dan reabilitas, tetapi ini merupakan salah satu contoh bahwa test psikologi mengikuti perkembangan zaman dengan turut menggunakan sistem informasi atau komputer untuk mempermudah penggunaan alat testnya.

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Sistem informasi psikologi adalah suatu kelompok jaringan kerja yang meliputi prosedur dalam mengolah data yang bermanfaat mengenai perilaku manusia yang akan menghasilkan informasi yang dapat digunakan untuk tujuan tertentu atau dengan kata lain kombinasi dari interaksi antara  manusia dan  alat teknologi. Dimana teknologi semakin berkembang pesat dengan tujuan untuk bisa membantu orang-orang diseluruh dunia dalam melakukan kegiatan sehari-hari untuk memporoleh informasi yang dibutuhkan.

Daftar Pustaka

Al Fatta, H. (2007). Analisi dan perancangan sistem informasi untuk keunggulan bersaing perusahaan dan organisasi modern. Yogyakarta: ANDI

Daulay, N. (2014). Pengantar psikologi dan pandangan Al-qur’an tentang psikologi. Jakarta : Kencana

Gaol, C. J. L (2008). Sistem informasi manajemen pemahaman dan aplikasi. Jakarta : Grasindo

Hutahaean, J. (2014). Kosep sistem informasi. Yogyakarta : Deepublish

Poerwadarminta, W.J.S. (2003). Kamus umum bahasa indonesia. Jakarta: Balai Pustaka

Romney, M. B. & Steinberg, P. J. (2009). Accounting information system. USA : Cengage Learning

Sarwono, S. W. (2009). Pengantar psikologi umum. Jakarta : Rajawali Pers

http://pradinaautami.blogspot.com/2016/11/tugas-2-contoh-kasus-sistem-informasi.html

https://citraewardani.wordpress.com/2016/01/27/sistem-informasi-psikologi-tugas-3/